Perintah Dasar Linux

|

Perintah Dasar Linux

Secara umum perintah-perintah Linux dan UNIX memiliki sintaks sbb :
perintah [option…] [argumen…]
Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari suatu perintah. Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.Tanda [ ] merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan perintah. Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option dan argumen dapat lebih dari satu. Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi perintah LS akan dianggap berbeda dengan ls.Sekarang kita mulai dengan perintah-perintah dasar yang umum digunakan dalam Linux :


ls
Perintah ini merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini mirip seperti perintah dir dalam DOS.
Ada beberapa cara untuk menggunakan perintah ini, misalnya :
# ls
# ls -l
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perintah ls, silakan lihat di manual dengan perintah man ls.
more
Perintah more dapat digunakan untuk melihat isi suatu file teks dengan layar per layar. untuk keluar dari tampilan more dengan menekan tombol q.
cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar.
Biasanya digunakan bersamaan dengan pipeline atau redirection. Misal untuk menampilkan isi file /etc/passwd dan /etc/group, gunakan perintah :
# cat /etc/passwd /etc/group
cd
Perintah ini mirip seperti perintah cd dalam DOS yaitu digunakan untuk pindah ke direktori tertentu. Contoh perintah :
# cd /home/adje
Untuk menuju kembali ke direktori /home, maka digunakan perintah :
# cd ..
cp
Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file atau direktori. misalnya :
# cp contoh1 contoh2
Perintah di atas maksudnya akan mengkopi contoh1 ke file contoh2. Untuk mengkopi seluruh direktori menggunakan perintah :
# cp -R /home/adje /home/afri
mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain. Contoh :

# mv contoh1.php contoh2.php
#mv contoh1.php /home/adje/contoh2.php
rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Perintah ini mirip dengan perintah del dalam DOS. Dalam menggunakan perintah ini agar hati-hati karena dalam Linux tidak ada perintah undelete atau unerase. Contoh penggunaan rm sbb :
#rm contoh1.php
Untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah :
#rm /home/adje/temp
mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Misalnya :
#mkdir contoh
Pipeline
Pada Linux dan UNIX, hasil keluaran suatu proses program dapat diberikan sebagai input pada proses lainnya. Contohnya :

#ls -l /home/adje | more
grep
Perintah grep digunakan untuk men-filter masukan dan menampilkan dalam bentuk baris-baris yang sesuai dengan pola yang anda inginkan. Contoh :

# ps ax |grep wvdial
Redirection
Di dalam Linux atau UNIX, anda dapat membelok-belokkan standar input, output ataupun standar error menuju tujuan lain.
Misalnya anda dapat membelokkan standar output suatu program ke file atau membelokkan standar input suatu program dari suatu file.
Proses pembelokkan ini disebut redirection dan di *NIX digunakan simbol > (untuk membelokkan standar output ke file) dan simbol < (untuk membelokkan standar input dari file). Contoh :

Untuk menyimpan tampilan isi seluruh directori /etc ke sebuah file, gunakan perintah :

#ls -lR /etc > isi-etc
Untuk menambahkan isi file isi-etc dengan data lain, gunakan simbol >> (append) pada redirection, misal :

#ls -lR /home/adje >> isi-etc

Untuk membuat perintah mensortir data yang terdapat pada file contoh.txt dapat digunakan perintah :

#sort < contoh.txt
Perintah-perintah di atas adalah perintah-perintah yang sering digunakan dalam Linux atau UNIX. Bila anda masih merasa kesulitan silakan baca manual-nya terlebih dahulu. Karena membaca manual itu sangat penting bila kita sering meng-oprek Linux atau UNIX. Dari manual itu kita bisa mendapat solusi dari masalah yang kita hadapi

PERINTAH DASAR DOS

|


cd Pindah directory
contoh : cd windows, untuk pindah ke directory windows
 
copy Meng-copy file
copy file1.txt filebaru.txt Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan nama file yang akan Anda copy
copy file1.txt c:\data : Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt)
copy file1.txt c:\data\filebaru.txt : Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt
 

dir      : Menampilkan file dan directory 

dir a   : Menampilkan file dan directory pada drive A 


dir /p  :  Menampilkan file dan directory per halaman. Perintah ini sangat berguna bila terdapat 

 file   dan directory yang banyak. 

dir /w : Menampilkan file dan directory secara "singkat" (cuma menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam) 


ren    : Mengganti nama file
ren filelama.txt filebaru.txt : Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt

|

Instalasi Debian Woody

|

Instalasi Debian Woody


Debian Woody adalah salah satu varian Linux yang terkenal dengan kehandalan dan kestabilan systemnya untuk dijadikan sebagai system server baik pada jaringan lokal maupun jaringan yang berbasis luas (WAN). Banyak dari kawan-kawan yang mengalami kesulitan dalam melakukan instalasi system ini di perangkat server mereka karena metode instalasi nya memang cukup berbeda dengan varian linux lainnya. Oleh sebab itu dalam tulisan kali ini penulis mencoba untuk membahas “Panduan untuk instalasi Linux Debian Woody”. Semoga Bermanfaat.

TATA CARA PENGINSTALAN DEBIAN WOODY
  1. Atur konfigurasi booting utama computer dengan menggunakan cd-rom sebagai 1st boot dengan masuk kedalam bios computer anda.
  2. masukkan cd 1 debian woody
  3. pilih bahasa yang digunakan, pilihlah bahasa English untuk kemudahan dalam proses instalasi
  4. sesuaikan hardware computer anda dengan hardware yang telah dikenali dan didukung oleh debian woody seperti mouse, keyboards dll.
  5. aturlah partisi dengan menggunakan type manual, hati-hati dengan proses pembuatan partisi root (/) dan swap amati dengan baik dan bacalah petunjuk yang ada di bawah layer.
  6. pilihlah paket – paket yang akan dimasukkan kedalam system debian kita, ingat kalau anda diminta untuk memasukkan cd untuk di scan maka lanjutkanlah proses scan tersebut sampai cd ke 7 karena tanpa anda melakukan scan sampai cd ke 7 maka seluruh paket yang terdapat didalam debian woody tidak akan bisa masuk kedalam system kita.
  7. setelah proses scan cd selesai, tentukan aplikasi yang akan kita masukkan kedalam system debian tersebut dengan melakukan ceklist disetiap paket yang akan dimasukkan.
  8. untuk menambah paket instalasi dikemudian hari, gunakan perintah dari shell : tasksell untuk membuka jendela konfigurasi paket-paket yang terdapat di dalam debian.
  9. untuk proses instalasi hampir sama dengan distro linux lainnya, ikuti dan amati serta perhatikan dengan cermat karna debian woody cukup memerlukan perhatian kita dalam proses instalasi dibandingkan dengan distro-distro linux lainnya.
  10. jika anda ingin menggunakan XWindows, KDM (KDE Desktop Manager) atau GDM (Gnome Desktop Manager) maka pastikan VGA anda telah di support oleh Debian Woody, jika tidak anda hanya dapat menggunakan text based untuk menjalankannya.
N/B : Jumlah paket yang berada didalam perintah tasksell tergantung dari berapa cd yang anda scanning disaat anda mulai menginstal debian woody
Jangan gunakan perangkat keras jenis terbaru …. Kadang drivernya belum masuk ke packetnya…

Meng Converter Video

|

Cara Meng Conventer Video dan Mengedit Video

free-pdf-to-word-300x2042 Satu lagi software gratis di bidang Multimedia (video converter) yang patut dicoba. Setelah sebelumnya pernah ditulis mengenai software-software gratis untuk video converter, kali ini tidak hanya converter, tetapi dilengkapi dengan basic video/movie editor, nama software ini adalah Free Video Converter.
Kemampuannya untuk mengkonversi berbagai format, memotong video, menggabungkan dan mengedit merupakan fitur yang disediakan software ini.
free-video-converter-01-300x282
Antarmukanya sederhana, mengambil skin ribbon Microsoft Office 2007, sehingga mungkin sebagian tidak kesulitan mengggunakan software ini. Apa saja fitur lengkapnya ?
1. Menjalankan dan mengkonversi dari berbagai format seperti : AVI, FLV, MOV, MP4, MPG, MPEG, MTS, RM, RMVB, QT, WMV, dan lainnya yang di support sistem komputer (Direct Show).
2. Konversi video menjadi : AVI, MP4, MPEG1, MPEG2, QuickTime (QT), WMV
3. Antarmuka yang sederhana, termasuk area preview, timeline, area editing dan video clip management area.
4. Mampu memotong dan menggabungkan multiple video.
5. Mendukung format high-definition high-quality format H.264.
6. Menyediakan setting konversi untuk kemudahan dalam konversi format yang didukung YouTube, iPod, iPhone, HDTV, and Web pages (Flash).
7. Mampu menyimpan kustomisasai setting konversi.
8. Mempu mengubah ukuran video/movie (scalling/resizing), deinterlacing dan mengubah frame per second.
9. Mendukung batch mode untuk mengkonversi secara cepat banyak file/video.
10. Menimpan dan membuka movie conversion project
11. Membuat HTML Pages yang dapat menjalankan hasil konversi video dalam format FLV.
12. Free..

REGEDIT

|

Merubah Time AM dan PM Melalui Regedit

System Regedit 8 Comments

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai REGEDIT, posting yang lalu blog ini sudah membahas tentang memodifikasi Recyle Bin apakah teman sudah berhasil ?? bagi yang belum bisa atau baru bergabung dengan blog ini monggo di baca dulu posting sebelumnya supaya nyambung gitu. Baik sekarang blog ini akan mengulas Bagaimana Merubah Time AM dan PM Pada Windows.
Langsung saja kita ulas lebih dalam klik Start pada Komputer kawan Start-Run atau cara cepatnya tekan Start+R maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.



Modifikasi Recycle Bin

System Regedit 9 Comments Ada tips dan trik nih untuk memodifikasi regedit teman biar tampilan di computer kita berubah dan teman tidak bosan melihat computer sendiri. Posting system regedit kemarin saya membahas tentang Mem-backup Dan Me-restore Registry dan Meng-Nasionalisasikan System Windows nah dengan tips yang sudah saya berikan boleh lah kita coba modifikasi windows kita.Baik untuk memodifikasi regedit pastikan dulu teman mem-backup registry sudah bisa kan mem-backup registry? Kalu sudah mari kita praktekan satu persatu.
TPA
Untuk kali ini kita modif Recycle Bin atau mengganti nama Recycle Bin menjadi Tong Sampah atau Tempat Pembuangan Terakhir sesuai gambar di samping kiri, Gimana modifikasinya?? Ikuti petunjuk di bawah ini.Untuk mengganti nama Recycle Bin teman masuk ke RUN dan cari folder HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}setelah itu Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada Value Data. Read the rest…

Meng-Nasionalisasikan System Windows

System Regedit 14 Comments Masih inget sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1908? Waktu itu kebetulan kakek saya ikut dalam pertemuan tersebut heheheee….pasti kawan hafal dunk isi sumpah pemuda salah satunya adalah Kami Putra Putri Indonesia berbahasa satu bahasa Indonesia wah mantep banget tuh kalau kawan bisa merenungkan bangsa Indonesia sangat menjungjung tinggi bahasa Indonesia jadi segala aspek kehidupan dan bahasa komunikasi sehari-hari masyarakat adalah bahasa Indonesia.
Untuk mewujudkan dan menpraktekan isi janji sumpa pemuda tersebut, blog ini akan Meng-Nasionalisasikan System Windows dengan tujuan agar para penduduk Indonesia dapat mengoperasikan computer dengan mudah dan paham minimal bisa menghidupkan dan matikan computer heheee…baik langsung saja saya tunjukkan caranya baca terus…..
Read the rest…

Mem-backup Dan Me-restore Registry

System Regedit 14 Comments
Kemarin bog ini sudah membahas bagaimana cara menangani apabila regedit rusak semoga posting tersebut bermanfaaat dan langsung di pratekan di komputernya masih-masing hehee….nah sekarang posting system regedit kali ini akan membahas tetang backupdan restore registry jadi apabila regedit sudah ingin rusak lebih baik di backup terlebih dahulu agar settingan pada computer tidak hilang.
Sebelum membahas lebih dalam kita Intro dulu, Microsoft mengikutsertakan sebuah utility pada CD-ROM Windows 95 yang memungkinkan kita membuat backup Registry komputer. Program Microsoft Configuration Backup yaitu CFGBACK.EXE dapat ditemukan pada direktori \Other\Misc\Cfgback di CD-ROM Windows 95. Dengan utility ini kita dapat membuat sampai sembilan backup registri yang berbeda, yang akan disimpan di direktori Windows dengan ekstensi RBK. Jika sistem di set untuk multi user, program CFGBACK.EXE tidak dapat membackup file USER.DAT.
Read the rest…

Mengatasi Apabila REGEDIT Rusak

System Regedit 12 Comments
Pernahkah kawanmengalami REGEDIT rusak atau eror pasti jarang sekali problem seperti ini apalagi sampai rusak beh…berabe urusannya, untuk REGEDIT atau REGISTRY yang bermasalah di blog ini akan memberika solusinya ya…sekedar bagi-bagi ilmu buat apa sih ilmu di makan sendiri percuma saja kan??
Langkah awal apabila regedit kawan rusak Jangan menelpon Microsoft Technical Support, karena kemungkinan besar mereka tidak akan memberikan pertolongan mang tugas Microsoft hanya layanin Regedit saja heheee….. tapi ada kabar baiknya nih apabila kawan operating  Windows 95, 98 dan NT mempunyai mekanisme backup registry yang sederhana dan selalu membuat backup terlebih dahulu.
Dalam direktori Windows, ada beberapa file - file yang tersembunyi, empat diantaranya yaitu SYSTEM.DAT, USER.DAT, dan backupnya SYSTEM.DA0 dan USER.DA0. Windows 9x mempunyai feature yang bagus dimana setiap kali berhasil start dengan baik, ia akan mengkopy registry ke file - file backup ini. sehingga apabila terjadi kesalahan kita dapat merestore registry. Berikut ini adalah cara untuk merestore registry Windows :
Read the rest…

Struktur Pada System REGEDIT

System Regedit 3 Comments
Kita lanjutkan lagi materi tentang regedit kemarin blog ini sudah mengulas tentang system regedit, nah hari ini blog akan membahas tuntas stuktur system regedit. Tidak hanya manusia yang mempunyai struktur organ pada tubuh tetapi computer juga mempunyai struktur tersendiri yang dimana berfungsi untuk menyimpan dan  mencatat hasil dari perubahan pada computer.
System regedit mempunyai system struktur hirarki pasti akan rumit apabila kita melihat struktur pada regedit karena semua system saling berkaitan dan berhubungan. Struktur regedit sangat mirip seperti struktur pada direktori harddisk dan system direktori pada regedit juga berupa explorer ini bertujuaan agar para user dapat mengoperasikannya dengan mudah.
Setiap cabang paling atas atau utama dinyatakan dengan icon folder dalam Registry Editor atau  disebut Hive. Setiap Hive berisi Key di dalam terdapat SubKey dan juga Value. Value ini lah yang berisi informasi - informasi yang disimpan dalam Registry. Ada tiga macam tipe value yaitu String, Binary dan DWORD yang kegunaannya tergantung keperluan. Ada enam cabang utama yang setiap cabangnya berisi informasi yang spesifik yang disimpan dalam Registry :
Read the rest…

Mengedit System REGEDIT

System Regedit 9 Comments
Untuk tutorial REGEDIT kita akan membahas bagaimana cara mengedit system pada regedit, posting sebelumnya blog ini membahas tentang definisi dan letak regedit nah sekarang kita bahsa lebih dalam lagi ok untuk mempersingat waktu langsung saja. Di dalam system regedit terdapat editor yang berfungsi untuk  melihat, mencari, dan mengedit data di dalam Registry.
Ada beberapa cara untuk mengedit regedit di antaranya yang paling gampang saja klik START kemudian pilih RUN setelah muncul kotak dialog masukan atau ketik “regedit” Klik OK laluu akan muncul kotak dialog yang dimana kotak dialog tersebut berupa regedit dari system komputer dan akan nampak bahwa pada sebelah kiri adalah kumpulan folder – folder dan pada sebelah kanan adalah isi (value) dari folder yang terpilih.

KoDe SiGnAL KeRuSakAn PC

|
Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem

Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :

* POST (Power-On Self-Test)
* Diagnosa umum (routine)
* Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan

1. Langkah-langkah POST

Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :

* Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka
* Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
* Kode beep : suara beep berurutan

Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :

1. Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3. Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
5. Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
6. Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
7. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi.
8. Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
9. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
10. Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
11. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
12. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.

Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :

1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
2. Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h)
3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah i)
4. Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah j)
5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
hard disk (langkah l)

2. Pesan Kesalahan Selama POST

1. Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2. Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3. Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4. Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
5. Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
6. Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.

Troubleshooting Motherboard

Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.

1. Troubleshooting Motherboard

a). Permasalahan yang mungkin terjadi

Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.

* ‹ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
* ‹ Cek sambungan kabel keyboard.
* ‹ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
* ‹ Cek konfigurasi setting CMOS ‹ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
* ‹ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot
I/O
* ‹ Cek sambungan saklar reset
* ‹ Cek posisi kunci keyboard
* ‹ Cek semua IC yang terpasang
* ‹ Cek disket boot di drive A
* ‹ Cek sambungan speaker

Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.

b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting

Cek Power Supply

Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
‹ Apakah card utama tersambung dengan baik ?

‹ Apakah kipas power supply berputar ?

‹ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?

Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.

Cek Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa

* Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
* Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
* Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

Cek CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa

* Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
* Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.

Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

Cek Cek Keyboard

* Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
* Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada
jalur data keyboard

Diagnosa

Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.

Troubleshooting power supply

Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:

1. Untuk jenis TX

Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.

2. Untuk jenis ATX

Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.

3. Kemungkinan Kerusakan

Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good
4. Procedure dan troubleshooting

Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.

Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya.

Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.

Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.

Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya.

Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.

Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.

Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.

Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.

Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor.

Troubleshooting Keyboard

Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu :

* 83-Key PC Keyboard
* 84-Key AT Keyboard
* 84-Key Space-Saving Keyboard
* 101-Key Keyboard
* Other Keyboard Styles

Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal :

* Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci
* Kode karakter dari setiap karakter penutup kunci
* Kuncinya kode pembacaan
* Angka desimal tempat kunci

Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena :

* tersumbat kotoran
* per atau plat saklarnya lemah
* jalurnya putus
* rusaknya chip yang ada didalamnya

Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara :

1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard

2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:

* melepas penutup kunci
* membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
* memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
* menutup kembali penutup kunci seperti semula

Troubleshooting Keyboard Bag-2

* Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :
* Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)
* Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka
* Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah.
* Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip

Kemungkinan Kerusakan :

* Keyboard tidak beroperasi penuh
* Beberapa kunci tidak berfungsi
* Kunci rusak atau tertekan
* Kerusakan interface keyboard
* Kerusakan konektor keyboard
* Kerusakan kabel keyboard

Procedure dan troubleshooting :

1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem.

2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik.
3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti.

4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset
(SMD IC) atau ganti motherboard yang baik.

5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untuk
itu ganti konektor keyboard.

6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudian
disambung.

Pemakaian Software Diagnostik

Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard.